Pontianak, 15 September 2023 mitrabimtek.com - Sebanyak seratus peserta dari berbagai desa di Kabupaten Sambas berpartisipasi dalam acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Informasi Desa yang diselenggarakan oleh Pusat Studi dan Pengembangan Tata Kelola Pemerintahan (PUSDIBANG TAPEM). Acara ini dihadiri oleh DPMD Kabupaten Sambas dan Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Sambas, Bapak Khalid, yang juga menjabat sebagai Kepala Desa Bukit Sigoler.
Kerjasama antara DPMD Kabupaten Sambas dan APDESI Kabupaten Sambas menjadi kunci sukses terselenggaranya bimtek ini. Dengan dukungan penuh dari APDESI, kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses. Hal ini menunjukkan pentingnya kolaborasi antar lembaga dalam mendukung pengembangan teknologi dan informasi di tingkat desa.
Dalam sambutannya, DPMD Kabupaten Sambas menekankan pentingnya digitalisasi desa melalui sistem informasi desa. Digitalisasi ini tidak hanya akan mempermudah pengelolaan administrasi desa, tetapi juga meningkatkan transparansi dan partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan desa. Adopsi teknologi informasi di tingkat desa diharapkan dapat mempercepat pembangunan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa.
Ketua APDESI Kabupaten Sambas, Bapak Khalid, dalam sambutannya memotivasi desa-desa untuk memiliki website aplikasi desa. Dengan memiliki website aplikasi desa, informasi tentang desa dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat luas. Hal ini akan membuka peluang untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam pembangunan desa serta memperkuat hubungan antara pemerintah desa dan warganya.
Bimtek ini berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 13 hingga 15 September 2023, di Hotel Maestro Kotabaru Pontianak. Selama acara, peserta mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang penerapan sistem informasi desa. Kegiatan ditutup dengan pemberian cenderamata dari Tajir Teknologi - Mitra Bimtek kepada DPMD Kabupaten Sambas sebagai bentuk apresiasi atas kesuksesan acara ini.
Bimtek Sistem Informasi Desa Kabupaten Sambas bukan hanya menjadi acara pelatihan, tetapi juga merupakan langkah nyata menuju desa-desa yang lebih modern dan digital. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan adopsi teknologi informasi di tingkat desa dapat semakin berkembang dan memberikan dampak positif bagi pembangunan desa dan kesejahteraan masyarakat.
